Gallery

Sabtu, 02 Juli 2016

Membaca Ayat Tuhan

Al-Qur' an selalu mendorong umatnya untuk selalu memerhatikan dan memaknai ayat- ayat Tuhan. Sebagaimana ayat- ayat berikut: a. Alam tara kaifa dharaba Allah mathalan kalimat an thayyibat-an ka syajarat-in thayyibat-in ashluha thabit-un wa far'uha fi al- sama'. Apakah engkau tidak melihat bagaimana Allah membuat sebuah tamsil, metafora. bahwa perkataan yang baik seperti pohon yang rindang, akarnya kokoh dan cabangnya menjulang tinggi ke langit. b. Sanurihim ayatina fi al- afaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyina lahum annahu al haqq....Dan kami akan memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan kami di ufuk barat dan timur dan dalam diri mereka sendiri. Sampai tampak bagi mereka bahwa sesungguhnya Allah itu yang al-Haqq. c. Inna fi khalq al- samawati wa al ardh wa ikhtilaf al- lalili wa al.nahari la ayatin li uli al- albab.....Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian siang dan malam adalah tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang ulul al-bab, berpikir mendalam. Annemarie Schimmel dalam Deciphering the Signs of God menyebutkan Bahwa alam raya dan segala isinya memiliki sakralitas. Waktu, dan budaya tertentu juga memiliki sakralitas.

Tidak ada komentar: