Rabu, 19 Oktober 2016
Tuhan pun Tertawa
Hafidz, seorang sufi penyair berkata: Aku mendengar tuhan Tertawa. Daniel Ladinsky, I heard Gid Laughing, Rendering of Hafiz, 1996. Hafiz dari Syiraz hidup kira- kira1320-1389. Hidup menderita. Ia oernah jatuh cinta kepada seorang gadis sangat cantik. Tetapi patah hati karena ia hanyalah seorang pembantu penjual roti. Setiap pagi ia mengantarkan roti ke rumah gadis bangsawan yang cantik itu. Tetapi cintanya tidak kesampaian. Ia mencari cara lain. Ia menulis puisi. Puisinya terkenal seantero Syiraz. Tetapi tetap saja gadis cantik itu bukan untuknya.
Ia pernah menikah dan memiliki anak satu. Belakangan anaknya ini pun meninggal. Isterinya juga meninggal. Ia pernah dekat dengan pihak istana. Belakangan ia diusir dari istana karena pikiran pikirannya berseberangan dengan ulama ortodoks.
Tetapi di penghujung usinya yang sidah renta, Hafiz dipanggil kembali ke Syiraz. Ia menjadi guru sufi dan penyair. Ia banyak memiliki murid setia. Pandangan- pandangannya jaun menerawang. Ia melihat seluruh gerak di bumi sebagai gerak kemahaindahan Tuhan. Lirik lirik syairnya mengalir dengan mengapresiasi kehadiran dan kekayaan hidup yang dilihat dengan kaca mata cinta. Pengalaman pengalaman hidup sehari hari yang sangat sepele pun sesungguhnya merupakan berkah kemahahadiran Tuhan. Tuhan terkadang menyapa pada peristiwa peristiwa kecil dan biasa. Dia mengundang kita untuk " terjaga sesaat" dan mendengarkan musik penuh kebahagiaan dari "tawa Tuhan".
Apa itu ketawa?
Ia adalah Tuhan yang sedang terjawa!
Oh ia adalah matahari yang menyemburkan kemanisannya
Ke segala arah
Dari balik awan
Yang telah lama engkau jinjing
Menyelubungi mata dan kalbumu.
Tawa adalah bintang kutub
Yang digenggam kekasih kita di langit,
Yang selamanya berkata,
Ya kekasih- kekasihku, datanglah dengan cara ini.
Datanglah dengan cara ini kepadaku dan Cinta!
Datanglah dengan mulut- mulut lembutmu
Yang bergerak
Dan lidah- lidah cantikmu-- gerakan magis
Tangan dan kaki dan kelenjar dan selmu-- Menari!
Ketahuilah bahwa Di mata Tuhan,
Semua gerak adalah bahasa yang menakjubkan,
Dan musik-- musik yang memikat dan elok!
Oh spa itu ketawa Hafidz?
Apa itu cinta dan tawa mulia
Yang menguncup dalam qalbu kita?
Ia adalah suara kemenangan
Dari jiwa yang sedang terjaga!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar