Gallery

Jumat, 29 Juni 2012

Tuhan dan hal-hal yang tak selesai

Goenawan Mohamad menulis buku dengan judul Tuhan dan Hal-hal yang Belum Selesai. Buku ini semacam Catatan Pinggir sebagaimana terbitan sebelumnya. tapi ada juga yang terbaru. semuanya ditulis di masa seperti yang kita alami. sekarang, ketika Tuhan tidak bisa ditolak dan agama bertambah penting dalam hidup orang banyak, memberi kekuatan, menerangi jalan, tapi juga membingunkan dan menakutkan.

Rabu, 27 Juni 2012

Atheis

Saya membaca artikel Dr M. Syafi'i Anwar di Jakarta Post dengan judul: Islam, Pancasila and atheism. Minang atheist, and stated God does not exist. if God exists, why do so many bad things happen to this worldly life?. thus, he was not only questioning god's existence, but also offering a discourse. Richard Dawkins, Sam Harris, Christopher Hitchens, God is Not Great and God is dead.

Selasa, 26 Juni 2012

Senyum Pak Jenderal

Jenderal Soeharto adalah penguasa yang sangat kuat di Indonesia. Dapat dibayangkan Ia dapat mempertahankan kekuasaannya selama 32 tahun. Lawan lawan politiknya 'dirangkul', dan sebagiannya lagi 'digebuk'. Pak Harto memiliki ciri khas yakni senyum. Senyuman pak Harto sulit ditebak. Senyum beliau adalah senyum pemimpin khas Jawa. Beliau terlihat sangat tenang dalam situasi apapun. Beliau sangat menguasai dirinya. Kalaupun terpaksa marah, beliau masih dapat menguasai diri. Dalam pidato resmi atau tidak resmi, beliau sering menggunakan bahasa Jawa, dan terkadang menyelipkan filosofi orang Jawa. Suatu waktu, Pak Tanri Abeng--Menteri Bumn kala itu yang sangat terkenal dengan julukan sang profesional menghadap Pak Harto. Pak Tanri menyampaikan kebijakan yang akan diterapkannya di kementerian Bumn. Pada waktu ada seorang direktur yang dikenal titipan pak Harto. Pejabat tersebut karena sudah cukup lama tentu akan digeser. Entah bagaimana dalam perbincangan pak Tanri dengan pak Hartk. pak Tanri akhirnya berkomentar: kalau saya tidak kuat dengan tekanan politik, maka saya alan lempar ke atas. Maksudnya, tekanan politik saya akan serahkan kepada Bapak Presiden. Beberapa hari kemudian, pak Tanri mendapatkan kiriman buku Butir Butir budaya Jawa dari pak Harto. Demikian hebatnya senyum pak Harto sampai-sampai beliau dijuluki: the smiling general, senyum sang Jenderal. Yang jelas pak Harto dapat menyembunyikan perasaan. Dalam bahasa Jawa Pak Harto sangat pandai dalam berethok-ethok, bersikap berpura-pura? wa Allah a'lam.

Senin, 25 Juni 2012

Rumi

Di atas nisan Jalaluddin Rumi tertulis kalimat: ketika kita meninggal, jangan cari pusara kita di bumi, tapi carilah di hati manusia. Kata-kata bijak Rumi memang sangat inspiratif. Rumi sebagai sufi penyair memiliki pengaruh yang luar biasa. Rumi telah mewariskan karya karya monumental, antara lain: Mathnawi-i- Ma'ani ( Couplets of Inner Meaning), Fihi ma Fihi yang memuat percakapan informalnya, dan Manaqib al-'arifin yang mengandung ajaran- ajarannya. Rumi pernah berkata, jika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah, dan hanya sembilan orang yang menemukan jalan masuk, maka orang yang kesepuluh mestinya tidak mengatakan: "ini sudah suratan takdir". Ia mestinya cari tahu apa kekurangannya. ( dielaborasi dari Idries Shah, The Way of the Sufi, terjemahan Joko S. Kahhar dengan judul: Jalan Sufi). Kawan saya, Andi Nurbaety (Dosen UIN Alauddin Makassar) pernah bercerita tentang keagungan Jalaluddin Rumi. Ia dalam beberapa kesempatan menangis ketika membaca puisi Rumi dalam Mathnawi-nya. Kak Ety bercerita salah satu keluasan dan kedalaman ilmu Rumi dirasakannya ketika membaca dua karya penting, Tears of the Heart Rumi Selections karya Osman Nuri Topbas (2005)dan Tears of Love Shams-i Tabrizi A Biographical Novel karya Sinan Yagmur (2011). Kelihatan sederhana contoh-contoh yang diajukan, tapi memiliki makna yang sangat dalam. Suatu hari, datanglah sekelompok filosof yang mengajukan pertanyaan kepada Rumi. Mereka menanyakan tiga hal. Lalu Rumi mengarahkan agar pertanyaan itu diajukan kepada orang ini sambil menunjuk ke arah Syams-i Tabrizi, gurunya. Sebab, selama ini beliaulah yang banyak menginspirasi dan tempat saya bertanya, kata Rumi singkat. Pertanyaan pertama tentang keberadaan Tuhan. Coba tunjukkan argumen kepada kami tentang keberadaan Tuhan karena wujudnya tidak kelihatan agar kami dapat percaya. Syams-i Tabrizi langsung menimpali, pertanyaan kedua? Filosof tadi melanjutkan, pertanyaan kedua: Iblis itu tercipta dari api, lalu diancam akan disiksa dengan api neraka. Apa bisa api "merasakan" siksa dari api? Pertanyaan ketiga, manusia tercipta dari tanah, mestinya biarkanlah manusia hidup tanpa aturan yang mengikat. Syams-i Tabrizi mengajak para filosof tersebut keluar halaman madrasah Rumi. Sekelompok orang sedang membuat batu bata. Tabrizi mengambil batu bata tersebut dan langsung "memukulkannnya" ke kepala sang filosof yang bertanya tadi. Biarkan dia melapor kepada hakim bahwa dia telah dipukul. Kita tunggu saja di sini, kata Tabrizi. Sang hakim datang dengan sang filosof dengan kepala yang sudah dibalut. Hakim minta pertanggung jawaban Tabrizi, bagaimana bisa terjadi pemukulan itu? Tabrizi: "Saya cuma menjawab pertanyaan dia, kok". Coba tunjukkan sakitnya kepada saya. Bagaimana bisa membuktikan rasa sakit itu? Manusia tercipta dari tanah. Batu bata juga dari tanah, mestinya dia tidak merasa sakit, toh. Iblis juga tercipta dari api. Hidup ini apa sebaiknya tanpa aturan?. Satu tindakan bisa menjawab tiga pertanyaan sekaligus, tandas Tabrizi. Wa Allah a'lam.

Dalai Lama

Dalai Lama adalah tokoh spiritual Tibet yang sangat masyhur itu. Beliau juga salah seorang penerima hadiah nobel perdamaian pada tahun 1989. Beliau baru saja melaunching buku dengan judul: Beyond Religion Ethics for a whole world, 2012. Buku ini sangat inspiratif terutama bagi penggiat perdamaian dunia. Untuk ini, beliau menulis: We need to recognise two things. The first is that religion is not the only way to pursue a spiritual life. There are indeed ways of living the fulfilling and contended lives we all desire which do not requere religious belief. The second is that in order to build a harmonious and peaceful world, we require more than just tolerance and understanding between the various believers (of whatever faith) and non-believers-between those with religion and those without... in my view, the most promising avenue is to be found in a system of secular ethics grounded in a deep appreciation of our common humanity... Membaca buku Dalai Lama yang memuat riwayat hidup dan kiprahnya dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Tibet serta perdamaian dunia sangat menarik. Kelihatan, beliau itu memiliki wisdom, kebijaksanaan yang sangat mendalam, dan pengalaman yang demikian luas. Kearifan atau apa pun namanya, keimanan, dan agama harus saling menyapa. Wa Allah a'lam.

Sabtu, 23 Juni 2012

Imam Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang nama aslinya ialah Nukman ibn Thabit adalah dikenal sebagai seorang mujtahid dan Imam mazhab. Beliau dikenal karena wawasannya yang mendalam dalam istinbath hukum, karena kezuhudannya, karena wirausahanya. Dalam bidang hukum ia diberi gelar sebagai nabthiyyan karena kecerdasan dan ketajaman analisisnya dalam bidang hukum yang ditekuninya.Ia adalah pendiri mazhab hanafiyah yang terkenal dengan rasionalitasnya. Imam al.Khatib al. Baghdady dalam Tarikh Baghdad menulis: wa kana (abu hanifah ) khazzazan yabi'u al.khazz (h. 326). abu hanifah adalah penenun sutera, dan terkenal menjual kain sutera. Tokonya sangat terkenal di Dar amr ibn Harith (lihat informasi lebih lanjut dalam kitab Tahzib al.Kamal, J. 29, h. 422). abu Hanifah juga digelari dengan al.watad karena beliau sangat rajin melaksanakan ibadah shalat. Diberitakan juga bahwa kalau beliau shalat, maka beliau membaca surah al.quran yang sangat panjang. Bahkan beliau biasa mengkhatamkan al.quran 60 kali dalam bulan suci ramadhan. dan mengkhatamkan al.quran sebanyak 7. 0000 kali di tempat beliau wafat. Diceritakan

Rabu, 20 Juni 2012

Andree Fiellard

Pada suatu malam, Prof Machasin mengajak saya makan malam bersama dengan seorang professor perempuan asal Prancis. Professor tersebut dikenal sebagai peneliti Nahdhatul Ulama. Beliau bercerita bahwa pada suatu waktu kawannya memberinya hadiah kayu manis. Kayu manis tersebut disebutnya dari Pare-pare. Setelah ditelisik ternyata kota Pare-pare tempat lahir Prof Habibie

Spmb Ptain

Tanggal 19 juni 2012 adalah hari ujian Spmb Ptain di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Sebelumnya, tanggal 15-16 juni 2012 seluruh panitia lokal berkumpul di Uin Malang untuk membahas teknis distribusi soal ujian, lembar jawaban, pengawasan ujian, dan monitoring serta hal-hal lain yang dianggap krusial.

Sabtu, 16 Juni 2012

Pak Tua

Suatu waktu saya melintasi jalan Apollo Gempol Pasuruan. pagi itu saya mencari sarapan. Lahap sekali sarapan di Pasuruan. Setelah sarapan, saya menuju mobil sewaan yang saya carter ke Surabaya. Sebelum naik mobil, saya menoleh ke kiri, ternyata Pak Tua dengan topi Zorronya sedang lahapnya menikmati sarapan pagi. Pak Tua

Jumat, 15 Juni 2012

Dr Umar Bahasun

Dr Umar Bahasun adalah seorang lawyer kenamaan di Saudi Arabiyah. ia banyak menyumbang untuk pendirian masjid. Ia sdh senior tapi masih energik untuk mengadakan perjalanan ke bergai wilayah di nusantara. Beliau juga membangun masjid di Mandar.

Minggu, 10 Juni 2012

Abdullah Bin Muhammad al.Mishry

Ia adalah seorang ulama kelahiran Mesir, hidup pada masa VOC Belanda tahun 1800. Beberapa tahun kemudian tepatnya tahun 1808 tampuk kekuasaan diambil alih oleh Maarschalk Daendels sebagai wakil kaisar Prancis. Tahun 1811, Raffles datang dan kemudian hanya bertahan sampai tahun 1816 dan digantikan oleh pemerintahan Belanda. Semua perubahan ini dialami oleh Abdullah bin Muhammad AL.Mishry. AL. Mishry mewariskan beberapa karya, antara lain: 1. Hikayat Mareskalek, yaitu Hikayat Maarschalk Willem Daendels ditulis pada tahun 1813 dan 1816. 2. Bayan AL. Asma' ditulis pada tahun 1809 atau 1810. 3. Cerita Raja-raja Siam ditulis pada tahun 1823 atau 1824. 4. Hikayat Tanah Bali, tidak bertanggal hanya diperkirakan ditulis pada tahun 1824 setelah AL.Mishry berkunjung dari Bali. Dalam Bayan AL.Asma', Al. Mishry menjelaskan bahwa pada tahun 1224 Hijriyah, Ia datang dari Tanah Sawerigading, lewat Pare Pare, dan selanjutnya menuju Kutai. Ia bertemu dengan Sultan Muhammad Salahuddin yang elok rupawan dan adil pemerintahannya. Oleh AL. Mishry dinilainya sebagai zill Allah fi al'alam, bayangan Allah di muka bumi ini. Ada kisah menarik Raja Nusyirwan Adil. Seseorang menjual sebidang tanah. Ternyata di dalam tanah itu ada tempayan yang berisi emas. Si pembeli mendatangi si penjual agar dapat mengambil tempayan emas tersebut. Tapi si penjual enggan menerimanya karena Ia sudah menjual tanahnya. Maka keduanya menyampaikan kepada raja Nusyirwan agar dapat memutuskan masalah mereka berdua. Maka Raja tertawa mendengarkan dakwaan kedua orang ini, dan bertanya, apakah kamu memiliki anak? Hamba memiliki anak laki-laki. Dan seorang lainnya menjawab, hamba beranak perempuan. Dan sang Raja bertitah: kawinkanlah kedua putera puteri kalian supaya emas itu menjadi milik kalian berdua. AL. Mishry mengomentari, sekiranya kejadian serupa terjadi sekarang, pastilah emas itu adalah milik raja. AL. Mishry juga biasa menyelipkan nasehat dalam kitabnya ini. Seperti sebaik- baik perkataan adalah yang singkat tapi maknanya banyak-- qashiran wa maknahu thawilan-- sebaliknya sejelek- jelek kalimat adalah yang panjang tapi maknanya sedikit-- karbitan wa maknahu qalilan. Berpanjang kalam dapat mengganggu kewibawaan raja. AL. Mishry mengutip Sultan Iskandar Zulkarnaen yang setiap surat yang hendak ditulisnya sang raja memutasi 13 juru tulis. Setelah surat selesai, maka Sultanpun menugasi juru tulis lain untuk meringkaskan surat 13 baris menjadi tiga baris saja. Sebab, semakin ringkas sebuah surat semakin banyak maknanya. Dan hal ini akan menambah kewibawaan sang Sultan. Demikian. Wa Allah a'lam.

Sabtu, 09 Juni 2012

Ratib Al.Haddad

Ratib AL.Haddad adalah zikir yang digubah oleh Sayyid Abdullah Alawy ibn Muhammad AL.Haddad AL.Syafii (1634-1720). Beliau lahir dan wafat di Tarim, Hadhramaut. Beliau beraqidah AL.asy'ariyah, dan bermazhab syafi'iyah. Masa hidup AL.Haddad bertepatan dengan masa koloni Inggris di Yaman, demikian pula Portugis sudah memasuki wilayah Socotra. Socotra adalah pulau kecil sekitar Eden, yang memiliki keindahan yang luar biasa. Alam dan faunanya elok menakjubkan. Ada pohon yang akarnya terbalik, getahnya dapat dijadikan obat luka. Sewaktu kami berkunjung ke Kementerian Luar Negeri Yaman, pada dinding kantor tertera lukisan Socotra yang indah menawan. AL.Haddad sejak belia sudah konsenterasi untuk belajar dan taat beribadah. Al.Haddad berbeda dengan anak kecil sebayanya yang menghabiskan waktu dan masa mudanya untuk bermain. Mungkin inilah salah satu hikmahnya, al.Haddad sejak umur 4 tahun kena cacar yang menyebabkan penglihatannya terganggu dan buta. Sehingga beliau terpelihara dari hal-hal yang kurang berkesesuaian dengan perintah agama. AL.Haddad memiliki banyak anekdot. Diantaranya, beliau sering bershalawat kepada Nabi Muhammad shalla Allah 'alaih wa sallama dan Nabilah yang melanjutkan shalawat tersebut. Barang siapa yang selalu membaca ratib al.Haddad, maka dia akan husnul khatimah. Pengakuan salah seorang sufi mengenai wafatnya Sayyid AL.Haddad, karena yang bersangkutan tidak melihat AL.Haddad thawaf di Ka'bah. Sejak muda, AL.Haddad rajin beribadah. Kebiasaannya, ketika matahari menyingsing AL.Haddad shalat sunnah 100 sampai 200 rakaat, dan shalat ini dilaksanakannya pada sejumlah masjid di Tarim, Hadhramaut. 40 hari sebelum wafatnya, AL.Haddad telah menceritakan apa yang akan menimpanya 40 hari kemudian dalam hidupnya. Wa Allah a'lam.

Jumat, 08 Juni 2012

Turbulence

Jumat, 8. juni 2012 saya melakukan perjalanan ke Medan. Sebuah perjalanan yang menegangkan. Sepanjang perjalanan cuaca turbulence. Cuaca tidak menentu, kacau dan diikuti oleh goncangan-goncangan. Turbulence ini biasanya dipakai oleh Peter Drucker untuk menggambarkan pergolakan ekonomi dan situasi perekonomian dunia yang tidak menentu. Untuk ini Peter Drucker menulis buku dengan judul: Perjalanan ke Medan dengan jarak tempuh 1 jam 49 menit.

Kamis, 07 Juni 2012

Kejujuran

Jum'at, 8 Juni 2012, Prof. Dr. H. Mahfudz MD bertindak sebagai khatib di Masjid Istiqlal Jakarta. Tema khutbah yang disampaikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi ini adalah "Kejujuran". Kejujuran dalam bahasa biasanya disebut dengan terma al-shidq, al-amin (orang yang terpercaya), atau al-haqq (kebenaran). al-Shidq, seperti gelar Abu Bakar al-Shiddiq. Sedang al-amin, orang terpercaya untuk gelar Nabi Muhammad shalla Allah 'alaih wa sallama ketika beliau berumur sekitar 35 tahun. Nabi pada saat itu mendapatkan kehormatan dan kepercayaan dari ketua adat bangsa arab quraisy untuk menyelesaikan persengketaan antar qabilah. Dalam al-Barzanjy, Nabi mengambil sorban atau kain, baru hajar al-aswad diletakkan di atasnya, kemudian tetua adat dipersilakan untuk mengangkat batu tersebut di Ka'bah. Semua tetua adat merasa senang karena mendapat kehormatan dan kesempatan yang sama untuk meletakkan hajar al-aswad ke tempatnya semula. Sebab,di kalangan suku Arab memiliki keyakinan, siapa yang meletakkan hajar al-aswad ke tempatnya semula, maka suku itulah yang akan mendapatkan kemualiaan.

Tasyakuran NU

Tanggal 6 Juni 2012, di Kantor PBNU Jl. Kramat Raya digelar pertemuan terbatas untuk Tasyakuran warga NU yang ke-89. Ada banyak tokoh nasional yang hadir. di antaranya, K.H. Said Aqil siraj, Ketua Umum PBNU, K.H. As'ad Ali, Wakil Ketua PBNU, Sekretaris Jenderal PBNU, Dr. K.H. Marsudi, H. Muhaimin Iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H. Helmi Zaini, Menteri Daerah Tertinggal, Dr. H. Ali Masykur Musa, Ketua ISNU (Ikatan Sarjana NU), Prof. Dr. Gumilar, rektor Universitas Indonesia, Jakarta, dll. Dalam Tasyakuran NU tersebut tokoh-tokoh nasional tersebut diberi kesempatan untuk memberi sambutan singkat. Hal-hal yang menarik adalah perbincangan perbandingan ulama Indonesia dengan ulama dunia lainnya, seperti Mesir, Syiria, Libya, dll. Mereka ini memiliki ulama yang memiliki kapasitas dan otoritas keilmuan yang luar biasa akan tetapi tidak mampu "meredam" pertikaian dan huru-hara politik yang bahkan sampai menelan korban ribuan nyawa. Hal ini, alhamdulillah tidak terjadi di Indonesia.

Rabu, 06 Juni 2012

Kata Hikmah

James Barrie: 1. Rahasia bagi orang yang ingin bahagia bukan pada melakukan apa yang disenangi, tetapi menyenangi apa yang dilakukannya. 2. Tidak ada istilah makan siang gratis. 3. Semua binatang hampir selalu sibuk, bersiap siap menghadapi musim dingin dan musim panas. 4. Alam sangat bermurah hati kepada kita, tanam segini labu, maka alam akan memberikan beberapa buah labu. Taburkan beberapa biji labu, kamu akan panen untuk satu truk labu. 5. Albert Einstein pernah berkata: orang bila adalah orang yang melakukan sesuatu berulang ulang Tampa inovasi, tapi mengharapkan sesuatu hasil yang berbeda. 6. Aunt Suu Kyi: You should never let your fears prevent you from doing what you know is right. Jangan boatman rasa takut menghentikan langkah and a melakukan kebenaran, Jawa Pos, 2 April 2012. Wa Allah a'lam.

Keluarga

Tahun 2009, saya berkunjung ke Belanda, Belgia, Jerman, dan Prancis. Saya ditemani oleh Mas Adjie salah seorang staf KBRI Belanda. Sepanjang perjalanan, saya mendapat cerita dan kisah hidupnya yang penuh liku-liku. Sebelumnya Mas Adjie sudah melanglang buana ke manca Negara. Ia sudah banyak makan asam garam hidup di rantau. Ia sudah hidup di Australia dan Singaapura. Di Jerman, ia sudah lama di atas sepuluh tahunan. Bahkan ia telah mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting wanita Jerman. Konon, isterinya ini adalah blasteran Jerman dan Spanyol. Isterinya ini sebelumnya sudah bersuami dan punya anak kembar. Ia bercerita, betapa keluarga Jerman sangat berbeda dengan keluarga di tanah air. Dalam keluarga mas Adjie, ia masih memberi izin kepada suami pertama isterinya untuk berkunjung ke rumahnya pada waktu dan hari-hari tertentu. Kunjungan tersebut, biasanya sang suami memanfaatkannya untuk bertemu dengan puteri kembarnya, dan bertemu dengan isteri pertamanya. Kunjungan ini bisa berlangsung seharian penuh. Sedang Mas Adjie sendiri member keleluasaan suami pertama isterinya itu untuk bebas bercengkerama dan bersenda-gurau dengan puterinya. Pemandangan dan suasana seperti ini masih jarang terjadi di tanah air. Saya mengajukan pertanyaan kepada Mas Adjie, mengapa anda kok beristeri orang bule, janda pula? Ia menjawab sekenanya, mungkin itulah namanya “suratan takdir”. Saya menyarankan pula, sebaiknya Anda secepatnya pulang ke Indonesia untuk membangun bisnis peralatan kesehatan. Sebab, saya dengar di Jerman ini alat-alat kesehatan seperti peralatan operasi termasuk murah. Sementara di Indonesia merupakan lahan bisnis yang cukup menarik. Bahkan ada pejabat tertentu yang melakukan “mark-up” untuk kepentingan pribadi. Ia tertarik dengan tawaran saya. Meskipun sampai sekarang, saya belum mendapat kabar tentang kepulangannya ke Indonesia. Tahun 2011, saya berkesempatan untuk berkunjung ke Mesir selama satu minggu. Di sela-sela waktu itu, saya berkunjung ke KKSS ( Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Mesir). Anak-anak KKSS Mesir sangat ramah. Ada hal yang menarik, di tengah kunjungan singkat tersebut, saya bertemu dengan seorang ibu yang sudah cukup berumur. Ibu ini kebetulan seorang kelahiran Medan dan suaminya seorang berkebangsaan Jepang yang berdomisili di Australia. Saya bertanya kepada ibu ini, apa tujuannya ke Mesir yang sedang bergolak? Sang ibu menjawab: “saya kebetulan mencarikan sekolah yang tepat untuk cucu saya”. Saya kepingin mereka mendapatkan sekolah yang bagus di Mesir. Setelah mereka sudah bisa berbahasa Arab, saya akan berkunjung ke Eropah atau Amerika Serikat. Saya berpikir, ibu ini adalah sedang menikmati sebagai “warga dunia” (global citizenship). Betapa nikmatnya menjadi warga dunia. Sebab kita dapat menikmati aneka ragam budaya, adat-istiadat, dan bahasa bangsa-bangsa besar dunia. Betapa nikmatnya hidup penuh warna-warni. Wa Allah a’lam. 0706012

Parfum Padang Pasir

Syahdan, seorang raja mempunyai seorang budak yang dicintainya, dan sang rajapun yakin bahwa sang budak itu juga sangat mencintainya. Sang raja mengumpulkan banyak harta dan memenuhi seluruh kamar di kerajaannya. Zamrud, mutiara, lukisan yang mahal, dan barang antik lainnya. Setelah semua kamar telah penuh dengan barang berharga tersebut disertai dengan seluruh bentuk kemegahan lainnya, sang raja memanggil semua kerabat kerajaan, pelayan dan seluruh budaknya agar mereka bebas mengambil apa saja di kerajaannya. Betapa gaduhnya kerajaannya tersebut. Sang Perdana Menteripun yang biasanya sangat tertib juga sudah mulai ikut-ikutan berlomba untuk meraup harta di kerajaan itu. Setelah semua harta kerajaan hampir habis, sang budak yang sangat dicintai sang raja tetap diam di tempat, dan tidak bergerak untuk mencari harta. Raja pun bertanya: Dan kau, mengapa tetap saja diam di tempat. Apa yang kau inginkan? Kau boleh mengambil apa saja yang kumiliki di dunia ini, pinta sang raja. Sang budak tetap tidak berkata sepatah katapun. Sang raja nyaris berteriak: apa yang kau mau? Kuperintahkan kau untuk mengatakannya kepadaku. Sang budak pun berkata:"Aku ingin kau". Itulah sepenggal cerita dari kata pengantar buku Andrew Harvey, Perfume of The Desert: Inspirations from Sufi Wisdom, 1999. Wa Allah a'lam.

Selasa, 05 Juni 2012

Risalah Kemesraan

Syeikh Akbar Muhyiddin Ibn ‘Araby ( 560/1165-638/1240 M) menulis sebuah buku kecil yang berjudul: Risalah al-Anwar fi ma Yumnag Shahib al-Khalwah min al-Asrar. Kitab ini memuat petunjuk praktis menuju Tuhan. Kitab ini disunting pertama kalinya oleh Ibn ‘Araby di Konya, Turki pada tahun 1204/1205. Kitab ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul: Journey to the Lord of Power. Kitab ini telah diberi catatan singkat oleh Abd al-Karim al-Jili (1365-1408)—masih keturunan Syekh Abd Qadir al-Jailany—penerus Ibn ‘Araby. Al-Jili adalah penulis kitab al-Insan al-Kamil. Al-Jili menulis ulasan dengan judul: al-Isfar ‘an Risalah al-Anwar fi ma Yatajalla li ahl al-zikr min al-Asrar. Buku ini sebetulnya memuat panduan praktis seorang salik dalam melakukan khalwat—menyendiri dan bersunyi-sunyi untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Di kalangan sufi, khalwat adalah praktik sufistik yang merujuk pada praktik Nabi Muhammad shalla Allah ‘alaih wa sallama ketika beliau ber-tahannuth di gua Hira, Mekkah. Nabi shalla Allah ‘alaih wa sallama berkhalwat untuk merenungkan nasib umatnya yang dilanda dekadensi moral yang sangat parah. Dari hasil perenungan Baginda Nabi sehingga turunlah wahyu pertama, Q.S al-‘Alaq/ Iqra’ (Bacalah). Di kalangan sufi, khalwat merupakan pendakian spiritual yang harus dijalani oleh seorang salik. Wa Allah a’lam.

Sabtu, 02 Juni 2012

Kuliner Aceh

Aceh sangat terkenal dengan aneka kulinernya yang gurih dan aneka rasa serta rempahnya. Cita rasa dan rempah masakan Aceh. Ketika kita hendak berkunjung ke Aceh, biasanya handai tolan berpesan: hati-hati dengan kuliner dan cita rasa masakan Aceh. karena begitu enaknya masakan Aceh itu.

Jumat, 01 Juni 2012

Tari Saman

Tari Saman adalah tari yang berasal dari tanah Rencong Aceh.Tari Saman sudah sangat masyhur. Tari Saman mengandung pesan dan syiar agama. Tari Saman dinisbatkan kepada Syekh Samaniyah dari Yaman. Tari Saman ditengarai berasal dari Tanah Gayo, Takengon. Takengon adalah sebuah kabupaten yang terletak di daerah pegunungan dan sekitar 325 km dari kota Aceh. Oleh Dr Snouck Hurgronje, Gayo mendapat perhatian khusus, dan menulis buku khusus adat istiadat Gayo. Meskipun catatan Snouck telah dibantah oleh Drs H. Mujahidin karena dinilainya kurang akurat, dan sebagian informasinya tidak sesuai realitas sosial masyarakat Gayo. Seperti digambarkan oleh Snouck bahwa isteri para Dayah-dayah itu sering berperilaku seronok, dan mandi di kali tanpa pakaian yang sopan. Tari Saman selama ini dimainkan oleh group tari yang beranggotakan wanita. Padahal, Tari Saman yang asli adalah dimainkan oleh laki laki. Atau jangan-jangan yang sering kita tonton di Televisi bukanlah tari Saman, tapi tarian lain yang mirip dengan tari Saman. Dan tari Saman ini sangat kental dengan zikir dan bahkan mirip dengan gerakan tari sufistik yang sedang syathahat. Wal hasil, Aceh memang sangat kental dengan penerapan qanun/syari'ah Islamnya. Tradisi orang Aceh, setiap sambutan resmi, atau sambutan pemerintah selalu dimuali dengan hamdalah dan shalawat kepada Nabi Muhammad shalla Allah 'alaih wa sallama. Sehingga muncul ungkapan bahwa setiap kali orang Aceh berpikir pasti selalu diiringi oleh zikir. Orang Aceh memang sangat kental dengan religiusitasnya. Wa Allah a'lam.